by: Batik Tulis Giriloyo
Indigo atau yang lazim disebut ”Tom” ( indigofera ) bisa dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pewarnaan pada textil dan serat Alam-bukan textil Pewarnaan dengan jenis tanaman Indigofera ini telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak beratus-ratus tahun silam. Untuk dapat memperoleh zat warna alam dari hasil fermentasi daun Indigofera ini harus melalui proses yang sangat panjang dan diperlukan waktu yang cukup lama.Indigofera (Tom) adalah termasuk salah satu dari sekian banyak jenis pewarna yang ramah lingkungan. Gugus zat warna dipisahkan dari daun Tom dengan cara fermentasi, kemudian diendapkan sehingga akan menghasilkan suatu pasta Indigo, pasta terserbutlah yang kemudian dapat dipergunakan sebagai pewarna textil.
CARA MEMBUAT PASTA INDIGO
1. Siapkan daun Tom basah dan masukan ke dalam bejana yang diisi air hingga penuh (melebihi daunnya) dan di rendam selama kurang lebih 2 malam.
2. Saring larutan, pindahkan ke bejana lain.
3. Masukkan larutan bubuk kapur, kebur ( airasi ) sampai busa menjadi hilang dan larutan berwarna biru tua.
4. Diamkan larutan satu malam sampai terpisah antara larutan dan endapan.
Buang larutan yang bening, saring endapannya, diamkan 2 – 3 malam maka diperoleh pasta indigo.
Aman bagi kesehatan kulit
CARA PEWARNAAN
1. Timbang pasta indigo, masukkan kedalam bejana yang berisi 5 liter air, kemudian diaduk sampai rata. 2. Tambahkan kapur dan gula aren perbandingan 1 : 1 ( gula aren direbus dahulu sebelum dicampurkan ) kedalam larutan indigo.
3. Setelah 10 jam ,larutan akan berwarna hijau ,siap digunakan.
4. Rendam kain selama 15 menit , angkat,cuci bersih dan tiriskan ,akan nampak kain berwarna hijau lama kelamaan akan berwarna biru karena teroksidasi oleh udara
5. Perendaman dapat dilakukan berulang ulang untuk mencapai warna biru yang dikehendaki.6. Cuci bersih dan netralkan dengan asam cuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar