Beranda

Desa Wukirsari terletak di wilayah Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, atau sekitar 17 km ke arah selatan dari pusat Kota Yogyakarta. Desa ini memiliki beragam potensi mulai dari potensi alam hingga kerajinan lokal. Satu satu potensi kerajinan unggulan di desa ini adalah batik tulis. Dari 16 dusun yang ada, tiga di antaranya dikenal sebagai sentra penghasil batik tulis. Ketiga dusun tersebut adalah Karang Kulon, Cengkehan, dan Girilaya. Hampir semua perempuan di dusun-dusun ini bisa membatik. Mereka mewarisi keahlian tersebut secara turun-temurun dari nenek moyang. Selain batik tulis, di Wukirsari juga terdapat potensi kerajinan kulit, bambu, rotan, pengobatan tradisional gurah, dll.
Dari pusat Kota Yogyakarta, diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai Wukirsari. Jalur yang paling mudah adalah melalui Terminal Giwangan ke selatan, melewati Jalan Imogiri Timur. Setelah mencapai kilometer 20, Anda akan menemui jembatan besar (Jembatan Karangsemut). Sekitar 30 meter dari jembatan tersebut,  terdapat sebuah gapura. Beberapa meter ke selatan dari gapura, Anda akan menemui jalan pertigaan ke arah timur. Pertigaan itu ditandai dengan beberapa papan petunjuk, seperti papan petunjuk kerajinan batik tulis, kerajinan kulit, dan Makam Sunan Cirebon. Memasuki jalan pertigaan tersebut, berarti Anda telah memasuki wilayah Desa Wukirsari.
Untuk berkeliling Wukirsari, akan lebih mudah jika Anda menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan umum hanya bisa mencapai Jalan Imogiri Timur, di depan pertigaan masuk. Padahal, jarak untuk menuju lokasi-lokasi kerajinan cukup jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Akses jalan di desa ini sudah sangat baik, bisa dilewati oleh berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus besar.

Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket