Bercerita tentang kehidupan perempuan-perempuan pembatik dan keluarga-keturunannya.
Sebuah film dokumenter 'Batik, Our Love Story' diluncurkan menjelang peringatan hari Batik, 2 Oktober mendatang. Film karya Nia Dinata itu bercerita tentang kehidupan perempuan-perempuan pembatik dan keluarga-keturunannya.
"Sebenarnya ide ini sudah lama, tapi nggak pernah ada waktu yang cocok. Ketika riset, hati saya jadi sedih, setiap kota masalahnya sama, regenerasi, siapa yang mau nglanjutin?" kata Nia Dinata saat peluncuran filmnya
di Grand Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2011.
Sayangnya film dokumenter itu tidak diputar di bioskop. Sebagai gantinya, film 'Batik, Our Love Story' itu bisa ditonton gratis dengan cara menghubungi pihak Kalyana Shira Foundation yang dipimpin oleh Nia.
"Saya inginnya, siapapun juga yang ingin meminta untuk nonton bareng seperti komunitas atau kantor bisa hubungi Kalyana. Kami kasih free bahkan termasuk screen atau proyektornya juga dipinjamin," kata sutradara Arisan! itu.
Permintaan itu bisa dipenuhi asalkan pihak yang bersangkutan memberitahu Kalyana, minimal 3 minggu sebelum pemutaran film akan dilakukan.
Nia Dinata melakukan riset sejak akhir 2010. Proses pembuatan film ini berlangsung dari bulan April hingga Juni 2012. "Tapi hanya di hari-hari tertentu saja syutingnya, kami juga memilih momentum untuk memutarnya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar